Menu Spesial
Gurameh Bakar Rempah Rp 65.000,-
(gurameh yang di bakar dengan bumbu tradisional nusantara)
Sup Iga Bakar Rp 16.500,-
(kombinasi sempurna dari kesegaran dan kegurihan sup dengan
manis gurih iga bakar sapi)
Ayam Kampung Kremes (asli) Rp 14.000,-
(ayam kampung yang dimasak dengan olahan bumbu bombai
menghasilkan rasa ayam yang berbeda, khas, unik dan tentunya
lezat untuk dinikmati. disajikan dengan kremesan yang berasal
dari kaldu ayam asli.
Sambal Tlenjeng (sepuasnya) Rp 2.000,-
(kesederhanaan rasa asin gurih membuat sambal ini menjadi
primadona. terdiri dari komposisi rawti, bawang putih dan garam.
Sup Iga Bakar Rp 16.500,-
(kombinasi sempurna dari kesegaran dan kegurihan sup dengan
manis gurih iga bakar sapi)
Ayam Kampung Kremes (asli) Rp 14.000,-
(ayam kampung yang dimasak dengan olahan bumbu bombai
menghasilkan rasa ayam yang berbeda, khas, unik dan tentunya
lezat untuk dinikmati. disajikan dengan kremesan yang berasal
dari kaldu ayam asli.
Sambal Tlenjeng (sepuasnya) Rp 2.000,-
(kesederhanaan rasa asin gurih membuat sambal ini menjadi
primadona. terdiri dari komposisi rawti, bawang putih dan garam.
Aneka Gurameh
Gurameh Tentune Asam Manis Rp 13.500,-
Gurameh Tentune Mentega Rp 14.000,-
Gurameh Tentune Padang Rp 16.500,-
Gurameh Tentune Tiram Rp 15.000,-
* pilihan level pedas: original, sedang dan pedas
Aneka Cumi
Cumi Saos Asam Manis Rp 11.500,-
Cumi Saos Mentega Rp 12.500,-
Cumi Saos Padang Rp 15.000,-
Cumi Saos Tiram Rp 11.500,-
* pilihan level pedas: original, sedang dan pedas
Cumi Saos Mentega Rp 12.500,-
Cumi Saos Padang Rp 15.000,-
Cumi Saos Tiram Rp 11.500,-
* pilihan level pedas: original, sedang dan pedas
Aneka Udang
Udang Saos Asam Manis Rp 11.500,-
Udang Saos Mentega Rp 12.500,-
Udang Saos Padang Rp 15.000,-
Udang Saos Tiram Rp 11.500,-
Udang Saos Mentega Rp 12.500,-
Udang Saos Padang Rp 15.000,-
Udang Saos Tiram Rp 11.500,-
* pilihan level pedas: original, sedang dan pedas
Contact Us
Office: Jl. Pungkuran No. 4, Purwokerto
Email: dualumbunggroup@gmail.com
Phone: 081 317 865 270/081 548 938 879
http://www.franchiseresto.web.id
http://franchiseresto.blogspot.com/
http://www.facebook.com/franchise.luri
Twitter: @DualumbungGroup
Pin BB: 275FE72B
Office: Jl. Pungkuran No. 4, Purwokerto
Email: dualumbunggroup@gmail.com
Phone: 081 317 865 270/081 548 938 879
http://www.franchiseresto.web.id
http://franchiseresto.blogspot.com/
http://www.facebook.com/franchise.luri
Twitter: @DualumbungGroup
Pin BB: 275FE72B
Apa itu usaha franchise atau waralaba?
Inilah beberapa pengertian franchise atau waralaba.Menurut versi pemerintah indonesia.
Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain
dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak
lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Menurut versi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchisee: adalah pembeli brand merk usaha yang di franchisekan, atau sering di sebut penerima waralaba, ada juga yang menyebutnya mitra. Mereka adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac
Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi
penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun
dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di
AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih
sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union, serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan penjual.
MC Donalds merupakan salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restoran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restoran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Kategori waralaba berbeda-beda antara lain : franchise dalam bentuk makanan, pendidikan dan lain-lain. salah satu bentuk nya adalah Franchise LuRi Resto ini, dan masih banyak lagi franchise yang berkembang di Indonesia ini.
Di Indonesia, sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan
munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi.
Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya
sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama
yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat
baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita
dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas,
waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang. Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997
tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun
2007 tentang Waralaba. Selanjutnya ketentuan-ketentuan lain yang
mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai
berikut:
Menurut versi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Siapa Franchisor dan Franchisee?
Franchisor: adalah pemilik brand merk yang usahanya di franchisekan, atau sering disebut juga pemberi waralaba, merupakan badan usaha atau perorangan
yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau
menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.Franchisee: adalah pembeli brand merk usaha yang di franchisekan, atau sering di sebut penerima waralaba, ada juga yang menyebutnya mitra. Mereka adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Sejak Kapan Usaha Ini Dikembangkan?
MC Donalds merupakan salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restoran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restoran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.
Kategori waralaba berbeda-beda antara lain : franchise dalam bentuk makanan, pendidikan dan lain-lain. salah satu bentuk nya adalah Franchise LuRi Resto ini, dan masih banyak lagi franchise yang berkembang di Indonesia ini.
Apa Saja Jenis Waralaba?
Waralaba dapat dibagi menjadi dua:- Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
- Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
Bagaimana dengan Biaya Waralaba?
Biaya waralaba meliputi:
- Ongkos awal, dimulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 1 miliar. Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi franchisor dan ongkos penggunaan HAKI.
- Ongkos royalti, dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional. Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5-15 persen dari penghasilan kotor. Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen. Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan.
Bagaimana dengan Waralaba yang Ada di Indonesia
- Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
- Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba
- Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten.
- Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
- Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Bagaimana dengan Tingkat pengembalian Modalnya?
Tingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai.
Lain-lain
- Di Indonesia waralaba yang berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan adalah waralaba di bidang makanan (LuRi Resto, Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, Hip Hop, Red Crispy, Papa Rons dan masih banyak merek lainnya).
- Waralaba berbentuk retail mini outlet (Indomaret, Yomart, AlfaMart) banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk.
- Di bidang Telematika atau Information & Communication Technology , juga mulai diminati pada 3 tahun terakhir ini berkembang beberapa bidang waralaba seperti distribusi tinta printer refill/cartridge (Inke, X4Print, Veneta dll) , pendidikan komputer (Widyaloka, Binus) , distribusi peralatan komputer (Micronics Distribution) , Warnet/NetCafe (Multiplus, Java NetCafe, Net Ezy) , Kantor Konsultan Solusi JSI, dll.
- Yang juga menguntungkan adalah waralaba di bidang pendidikan (Science Buddies, ITutorNet, Primagama, Sinotif), lebih menarik lagi terdapat Sekolah robot (Robota Robotics School), taman bermain (SuperKids) dan taman kanak-kanak (FastractKids, Kids2success, Townfor Kids), Pendidikan Bahasa Inggris (EF/English First, ILP, Direct English) dll.
- Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise di tanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional.
diolah dari berbagai sumber dan http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
Franchise LuRi merupakan usaha kuliner dengan berbagai menu Iga, kremesan, sayuran dan sambal. Dengan racikan bumbu dan tampilan yang sangat enak dan lezaat (menurut para pelanggan kami). Menu-menu yang ada di LuRi merupakan menu yang sangat disukai oleh masyarakat umum baik di Asia maupun mancanegara. Sehingga dengan kekuatan market produk usaha LuRi sangat memiliki prospek yang tinggi dimanapun LuRi di buka. Informasi lengkap silahkan klik www.franchiseresto.web.id.
Sejak awal berdiri di tahun 2008, LuRi
Resto sudah menyajikan makanan-makanan khas daerah Banyumas, Jawa
Tengah. Seiring dengan berjalannya waktu pelanggan LuRi Resto semakin
banyak dan bertambah. Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin membuka cabang LuRi Resto, maka kami akhirnya memutuskan untuk membuka cabang LuRi Resto lainnya bekerja sama
dengan para mitra di bulan Mei 2012.
LuRi Resto memiliki beberapa menu
andalan, diantaranya: Sambel Telenjeng Banyumas, Pindang Ayam, Mendoan,
Lele Terbang dan Mie Galak. Setiap cabang LuRi Resto memiliki dekorasi
interior yang sangat unik dimana terlihat pajangan Wayang Kulit di
dinding. Konsep Wayang dengan budaya daerah Banyumas wajib ada di
setiap cabang LuRi Resto karena merupakan standar yang kamiberikan. Jika di daerah lain kami akan melakukan asimilasi budaya dengan budaya lokal.
Head Office : Jl. Pungkuran No. 4 Purwokerto
Contact Online: 081 317 865 270